FAJAR.CO.ID, BONE -- Ketua Dewan Penasehat Kadin Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh menegaskan agar pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kadin Bone harus berjalan lancar dan aman. Tidak ada yang bikin gaduh terhadap induk organisasi pengusaha ini.
Menurutnya, sekarang ini dunia usaha terganggu sekali dengan pandemi. Dalam keadaan seperti ini seluruh pengurus Kadin baik provinsi maupun kabupaten kota melakukan pengendalian diri supaya tetap bersatu, semangat, dan kuat.
"Karena kita selalu mendahulukan persatuan. Kadin sebagai mitra pemerintah selayaknya memperlihatkan kedewasaan berorganisasi," katanya Jumat (11/6/2021).
Sehubungan dengan Muskab Kadin di Bone mantan Ketua KPU Kota Makassar itu yakin akan berjalan sukses. Dan berilah kesempatan kepada semua anggota, siapa calonnya yang terbaik.
"Saya harapkan tidak ada satu pun pihak baik internal maupun eksternal untuk memecahkan kadin. Biarkanlah kadin berjalan semestinya tanpa harus dicampuri, kepada saudara-saudaraku di Bone mari perlihatkan kedewasaan, kebersamaan, keutuhan Kadin adalah di atas segala-galanya," tambahnya.
Kata lelaki asal Kajuara itu, siapapun terpilih secara legal tidak ada kata lain harus didukung. Dalam hal pemilihan memang haknya orang, tidak UU melarang. Karena hak pilih sesuai prosedur Kadin harus dipenuhi, tidak boleh ada tekanan, arahan, apalagi pembayaran. "Pembayaran bukan keharusan, hanya kesepakatan," tegasnya.
Maksud Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat itu, kalau ada kesepakatan lebih dari satu calon memberi bantuan ke organisasi itu kan lebih bagus, tetapi sifatnya tidak memaksa. Dan uang itu tidak digunakan pribadi. Besar kecilnya sesuai kesepakatan.