Penyelenggaraan FTJ 2021 kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya dikarenakan masih berada dalam era tatanan hidup baru masa pandemi covid-19. FTJ yang biasanya identik dengan keramaian, saat ini dalam pelaksanaannya harus mengikuti konsep Hybrid Event yaitu dengan sistem online dan offline. Euphoria FTJ kali ini tidak akan sama dengan FTJ sebelumnya, untuk itu masyarakat dihimbau tetap menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety and Environment Sustainability) dimanapun berada yakni menggunakan masker, mencuci tangan di air mengalir dan menjaga jarak aman dari kerumunan.
Pelaksanaan Konsep Hybrid ini dimaksudkan untuk membatasi penonton luring dalam rangka mengurangi angka kerumunan di kawasan venue event. Masyarakat atau pengunjung bisa menyaksikan FTJ tanpa harus datang ke venue akan tetapi juga bisa secara daring melalui live streaming kanal promosi Dinas Pariwisata Kab. Halmahera Barat.
Acara Unggulan
Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat yang juga Ketua Harian Panita, Fenny Kiat menjelaskan pada FTJ 2021 terdapat rangkaian acara unggulan yang ditampilkan. Diantara yang terkenal adalah Ritual Sigofi Ngolo, merupakan upacara tradisi bersih laut dan tabur bunga yang bertujuan memohon izin kepada leluhur untuk kelancaran acara oleh masyarakat dengan berziarah ke Pulau Babua.
“Lalu yang tidak kalah menariknya adalah Teater Kuliner Tujuh Suku Asli di Desa Gamtala yang menawarkan edukasi wisata kuliner dengan menampilkan materi makanan khas Halmahera Barat yang disertai dengan deskripsi dan live cooking masyarakat lokal bersama Maestro Kuliner secara online. Disini juga disuguhkan atraksi pentas seni yang akan menampilkan kekayaan budaya tujuh suku asli Halmahera Barat,” katanya.