FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa terus berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan prima di bidang kesehatan. Salah satunya melalui program Public Safety Center (PSC)) 119 untuk mengatasi kondisi gawat darurat.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan, kehadiran PSC 119 tidak lain untuk memberikan pelayanan cepat mengatasi berbagai situasi gawat darurat.
Mulai dari layanan yang ditimbulkan kecelakaan lalu lintas karena membutuhkan layanan cepat. Maupun gawat darurat yang disebabkan kecelakaan lainnya, hingga bencana alam.
"Selama ini penanganan medis yang bersifat darurat menjadi kendala utama, makanya kami hadirkan PSC 119 untuk mendekatkan pelayanan," terang lulusan Magister Monash University, Australia itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sinjai, Mahyuddin mengatakan, meski pandemi Covid-19, program PSC 119 tetap memberikan layanan ke masyarakat.
Selama 1x24 jam tenaga kesehatan yang bertugas selalu siap jika menerima telepon dari masyarakat yang ingin dilayani. Terutama masyarakat yang hendak diantar ke Puskesmas maupun rumah sakit.
"Kami siapkan PSC 119 ini di setiap Puskesmas, jadi meski dini hari petugas kami tetap memberi pelayanan, apalagi kalau ada kecelakaan lalu lintas," terang Mahyuddin.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, jumlah pelayanan PSC 119 pada tahun 2020 sebanyak 1.649 tindakan. Terdiri dari pelayanan trauma kecelakaan lalu lintas 103 kasus.
Lalu, trauma non kecelakaan lalu lintas 77 kasus. Kemudian, pelayanan non trauma seperti, gawat, penyakit jantung, diabetes melitus dan penyakit lainnya sebanyak 1.469 kasus.
