Untuk itu lanjut Tito, diharapkan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati, agar menentukan daerah zona risiko tinggi, sedang dan rendah sampai pada tingkat Rumah Tangga (RT).
Selain itu Mendagri mengharapkan penentuan target penerima vaksin berbagai elemen dan kokasi pelaksanaan vaksin da lokasi pelaksanaan vaksin pada tempat yang biasa digunakan masyarakat untuk berkumpul.
"Sebaiknya ditentukan target penerima vaksin dan lokasi pelaksanaan yang mudah dijangkau masyarakat", ujar dia.
Dibagian lain, Mantan Kapolri menegaskan agar tetap konsisten dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti memperkuat upaya 3M (Tracing, Treatment dan Terting) disamping itu tetap memperhatikan 5M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan. Menjaga Jarak Jarak. Menghindari Kerukumunan dan Mengurangi Mobilitas.
Hadir bersama Bupati Barru, Wakil Bupati Barru Aska Mappe, Sekda Abustan, AB, Kapolres Barru diwakili Waka Polres, Dandim 1405/Pare Pare, Diwakili Perwira Penghubung/Dan Ramil kec. Barru, Staf Ahli dan para Kepala OPD Kab. Barru. (rls)