FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sinjai berakhir ricuh. Hal itu disebabkan karena salah satu oknum kepala desa menghalangi aksi mereka.
Kejadian berawal saat massa aksi melakukan orasi di depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sinjai.
Mereka mengkritik atas kegiatan studi banding yang dilaksanakan oleh rombongan kepala desa beberapa waktu lalu bersama Kepala Dinas PMD di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Hanya saja, Kepala Desa Bua, Andi Azis Soi yang berada di lokasi langsung masuk ke barisan demonstran. Dia mengambil atribut spanduk sehingga memicu terjadinya kericuhan.
Bukan hanya itu, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi juga dipukul saat berorasi. Pengeras suara berupa toa juga turut dirusak.
"Saya langung dihantam, toa juga rusak pada saat saya dipukul, leher saya dipegang dan dipukul dari depan," terang Syahrul. (sir/fajar)