FAJAR.CO.ID, MASAMBA--Bencana angin puting beliung menimpa Desa Sukaraya, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Senin malam 14 Juni. Ada 25 rumah, satu bangunan sarang walet, dan dua tempat usaha batu bata rusak berat saat diterjang angin puting beliung.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Luwu Utara, Ismar mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Tetapi, banyak rumah warga yang rusak. Mereka terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang selamat dari terjangan angin puting beliung," kata Ismar kepada FAJAR, Selasa 15 Juni.
Sebagian juga ada yang bertahan tinggal di rumah. Meski diguyur hujan deras hingga pagi hari. Pihaknya sudah turun tangan membawakan tenda. Dominan rumah yang rusak diterjang angin puting beliung menggunakan atap rumbiah. Kecuali rumah bidan desa yang menggunakan atap spandek.
Selain itu, banjir juga terjadi di Sungai Bone-Bone. Bencana banjir ini memporak-porandakan fasilitas obyek wisata air terjun di daerah ini.
Warga Bone-Bone, Sulvikar mengatakan, bencana banjir juga melanda obyek wisata air terjun Bantimurung Bone-Bone.
"Fasilitas gaseboh dan infrastruktur pada obyek wisata banyak rusak berat, "ujarnya.
Banjir ini akibat curah hujan cukup tinggi.
Kepala BPBD Luwu Utara, Muslimin Muchtar mengakui memang ada puluhan rumah warga yang diterjang angin puting beliung.
"Saya sudah turun ke lapangan membawakan terpal bagi korban, "paparnya.
Kondisi di lapangan, korban tidak satu hamparan. Tapi, hanya spot-spot-spot. Ada dalam satu lorong, kemudian korban selanjutnya di lorong yang lain.(shd/fajar)