Kaper BPKP beri penguatan manajemen resiko di kemenkumham sulsel

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto buka Sosialisasi New Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Pendampingan Manajemen Risiko (MR), yang menghadirkan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan Arman Sahri Harahap selaku keynote speaker ( pembicara kunci ) di aula kanwil sulsel, Selasa (15/06).

Harun Sulianto saat membuka kegiatan, menyampaikan bahwa pimpinan instansi pemerintah bertanggungjawab utk bangun SPIP yg memadai, agar tujuan organisasi dpt efektif dan efiesien , ada keandalan laporan keuangan dan pengamanan aset negara serta adanya ketaatan terhadap peraturan perundang undangan .


Terkait dg manajemen risiko , harun berharap agar ada proses yg proaktif dan berkesinambungan yg meliputi identifikasi, analisis,pengendalian,pemantauan dan pelaporan risiko, termasuk strategi utk mengelola risiko dan potensinya.” Harapan kita agar para narasumber dapat menjelaskan strategi bangun SPIP dan manajemen risiko “ harap kakanwil Harun.

Kepala perwakilan BPKP Sulsel Arman Sahri Harahap menyampaikan tujuan penyelenggara SPIP yaitu untuk mendeteksi dini risiko yang melekat dalam aktivitas, baik dalam tatanan organisasi maupun kegiatan sehingga tidak menimbulkan masalah.

Lebih lanjut Arman berharap agar kegiatan ini dapat menghasilkan action plan yang jelas berupa pemetaan manajemen risiko.

Kepala perwakilan BPKP juga mengingatkan terkait PP 60 tahun 2008 tentang SPIP dimana penerapan SPIP bukan hanya menjadi tanggung jawab pimpinan melainkan melibatkan seluruh SDM yang ada. Tujuan organisasi akan mudah tercapai jika SDMnya memiliki komitmen yang sama.

  • Bagikan