FAJAR.CO.ID, SIDRAP -- Sekretaris Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mengalami atau mendapati kasus demam dan panas tinggi.
Hal tersebut disampaikannya menyusul meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sidrap. Berdasarkan data, Februari hinga Juni 2021, di Kabupaten Sidrap terjadi 346 kasus di mana 5 orang meninggal dunia.
"Jika terjadi demam segera periksakan ke dokter. Diduga kasus 5 orang meninggal itu semua karena terlambat ditangani secara medis. Sudah drop kondisinya baru kemudian diperiksakan ke dokter," ungkap Sudirman, Rabu (16/6/2021) di ruang kerjanya.
Sudirman mengingatkan, jangan karena takut covid-19 sehingga warga enggan melapor saat menemukan kasus panas tinggi. Dikhawatirkan, imbuhnya, panas tinggi itu justru DBD.
"Sekarang karena DBD mewabah, begitu panas tinggi segera periksakan ke dokter supaya cepat tertangani dan cepat tertolong. Ini perlu diwaspadai karena DBD hanya tiga hari bisa fatal jka tidak ditangani," pesan Sudirman.
Di kesempatan yang sama, Sudirman juga mengimbau masyarakat untuk menggalakkan gerakan 3M, yakni menguras, menutup, mengubur wadah yang bisa menjadi sarana berkembangnya jentik nyamuk penyebab DBD. (rls)