Keindahan Kecamatan Rongkong sangat memanjakan mata, berada di puncak perbukitan. Dari desa tersebut, tampak pemandangan barisan pegunungan hutan tropis yang indah.
Mahasiswa di Luwu Utara sering melakukan kunjungan wisata ke destinasi yang ada di perbatasan Rongkong-Seko. Seperti yang dilakukan oleh rombongan Mahasiswa Unanda Palopo ke Buntu Lemo.
Kata salah seorang mahasiswa Unanda Palopo, Muhammad Aksa Afandi, pengaspalan jalan dari Sabbang-Rongkong-Seko merupakan peningkatan besar di daerah terisolir. Masyarakat Lutra sudah bisa menikmati infrastruktur jalan di Tanah Rongkong.
Menurutnya, pembangunan itu tidak terlepas dari peran Nurdin Abdullah. Ia berharap, jalan ke Kecamatan Seko bisa segera dituntaskan.
"Saya sebagai warga Lutra sangat berterima kasih kepada Bapak NA yang telah melakukan pembangunan di Tanah Rongkong ini. Kami berharap, NA tetap sehat dan diberi samangat dalam menjalani proses hukum. Insyaallah ketika kembali dan selesai menjalani proses hukum, mudah-mudahan jalan bisa tuntas sampai di Seko," harap pria berumur 22 tahun ini.
Kepala UPT Penyelenggaran Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah I Luwu Utara, Makmur mengemukakan, pembangunan ruas jalan Sabbang-Seko diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat. Paling lambat, kata Makmur, tahun depan.
"Mudah-mudahan perhatian pemerintah tetap besar terhadap ruas jalan ini dan bisa berlanjut sampai ke Seko," sebut Makmur.
Ia optimistis, pembangunan ruas jalan Sabbang-Seko bisa memacu sumber perekonomian baru masyarakat. Apalagi, efeknya sudah mulai terasa. Kehadirannya mulai berdampak di berbagai sektor.