"Sebagai perwujudan apresiasi kami atas penerapan sistem KASN tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Barru berkomitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya dalam penerapannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barru. Ini akan menjadi energi baru dalam tata kelola ASN di Barru," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Barru melaporkan terkait profil pegawai negeri sipil dalam lingkup Pemda Barru. Kebutuhan ideal ASN di Barru sebanyak 6.946 orang, sementara jumlah rill ASN yang tersedia sesuai dengan keadaan bulan Desember 2020 mencapai 3.919 orang.
Itu terdiri dari laki-laki sebanyak 1.507 orang dan perempuan sebanyak 2.412 orang. Dari segi kualifikasi pendidikan, jumlah PNS yang memiliki tingkat pendidikan diploma IV/strata 1 mencapai 67,21 persen atau sebanyak 2.702 orang, strata 2 dan strata 3 mencapai 8,40 persen atau sebanyak 329 orang.
ASN menurut jenis jabatan terdiri dari yang menduduki jabatan fungsional sebanyak 2.546 orang atau mencapai 64,97 persen dan yang menduduki jabatan struktural sebanyak 1.373 orang atau mencapai 35,07 persen. Tingkat keterisian jabatan mencapai 86,24 persen, dengan sebaran, jabatan pimpinan tinggi pratama mencapai 88,24 persen.
Kemudian jabatan administrator mencapai 90,35 persen dan jabatan pengawas mencapai 84,95 persen. Jika dikaitkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Barru, maka ratio antara jumlah PNS dengan jumlah penduduk pada tahun 2020 mencapai 1 banding 48.
Kedua, terkait dengan dinamika dan perkembangan nilai capaian yang diperoleh baik melalui penilaian mandiri maupun melalui pelaksanaan coaching penerapan sistem Merit dalam manajemen ASN.