Lebih lanjut, drg. Ruslin menuturkan bahwa sebagai institusi pendidikan yang berada di Indonesia bagian Timur, FKG terus berinovasi. Mengingat masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih tinggi khususnya di Indonesia Bagian Timur dengan rasio jumlah penduduk yang memiliki tenaga medis masih jauh dari angka ideal.
Untuk menekan rasio tersebut, saat ini FKG Unhas telah membuka 6 Prodi Spesialis yaitu: PPDGS Prostodonsi, PPDGS Periodontologi, PPDGS Konservasi Gigi, PPDGS Bedah Mulut dan Maksilofasial, PPDGS Ortodonti dan PPDGS Kedokteran Gigi Anak.
Sementara untuk jenjang akademik, FKG Unhas kini telah membuka Program Magister Ilmu Kedokteran Gigi. Juga sedang menargetkan untuk membuka PPDGS Radiologi, PPDGS Ilmu Penyakit Mulut (IPM) dan Program S3 Ilmu Kedokteran Gigi serta Program Vokasi Terapi Gigi dan Tekniker Gigi.
“Melalui kesempatan ini pula, kami haturkan terima kasih kepada para Guru Besar dan dosen yang telah meluangkan waktu walaupun dalam keadaan yang begitu berat serta tingkat kewaspadaan yang tinggi di masa pandemi tetapi atas kerja keras, kita tetap aktif dan produktif.” ucap drg. Ruslin
Lebih lanjut drg. Ruslin menyampaikan, sebagian orang masih beranggapan bahwa dimasa pandemi tidak ada lagi aktivitas. Melalui kegiatan yudisium kali ini dapat membuktikan bahwa program studi di FKG Unhas terus berjalan dan bergerak dengan inovasi yang dilakukan selama masa pandemi.
Diakhir sambutannya drg. Ruslin menyampaikan pesan bahwa dengan adanya masa pandemi ini, FKG akan terus menjadi pemenang dan akan mencapai keberhasilan, karena sekarang FKG memperlihatkan banyak cara untuk mencapai suatu tujuan, melalui berbagai macam inovasi dan program pendidikan.