FAJAR.CO.ID, PANGKEP -- Program Kemitraan Wilayah (PKW) kerja sama Kemenristekdikti, Universitas Hasanuddin - Universitas Muhammadiyah Makassar, kembali membantu masyarakat di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro.
Koordinator Pelaksana PKW, Dr Abd Rasyid Jalil, menjelaskan bahwa ini merupakan tahun ketiganya dalam program PKW untuk membantu masyarakat di kampung tersebut. Kali ini, bantuan yang disalurkan berupa alat, yaitu mesin untuk mencacah sampah, itu diterima langsung tokoh masyarakat yang tergabung dalam Bumdes, Rabu (23/6/2021).
"Ini merupakan tahun ketiga yang digelar atas kerja sama Kemenristekdikti, Unhas dan Unismuh dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesisir, dimana tahun pertama kita tangani persoalan garam, kemudian air tawar dan tahun ketiga masalah sampah dan produksi udang," jelas Dosen Universitas Hasanuddin ini.
Sementara itu Dosen Unismuh Makassar, Dr Rahmi menjelaskan bahwa, bantuan alat pencacah itu akan digunakan oleh anggota kelompok Bumdes untuk mengelola sampah plastik sehingga bisa didaur ulang menjadi produk bernilai ekonomis.
"Ini proses kerjanya, adalah sampah plastik yang sudah bersih, kemudian dicacah. Jadi masyarakat sekitar akan lebih diberdayakan nantinya," paparnya. (fit)