FAJAR.CO.ID, SINJAI --Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai menghadiri penyerahan sebanyak 1.500 ekor bibit ikan lele lokal Bale Janggo Asli Kalobba (BAJAKA) kepada kelompok pembudidaya ikan yang ada di Kecamatan Tellulimpoe, Rabu (23/6/21) kemarin.
Bibit ikan lele ini merupakan hasil swadaya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) yang ada di desa Kalobba. Bibit lele BAJAKA ini selanjutnya dilakukan restocking (penebaran benih) di Sungai-sungai agar komoditi lele lokal ini tidak mengalami kepunahan.
Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Haris Achmad menyambut baik dengan bibit ikan lele lokal dari desa Kalobba. Melalui pembagian bibit lele ini kepada pokdakan lainnya diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan dan meningkatkan produksi perikanan budidaya.
"Keterlibatan masyarakat dalam memanfaatkan budidaya ikan air tawar seperti Ikan lele ini harus terus dikembangkan menjadi salah satu sektor unggulan untuk meningkatkan perekonomian," katanya.
Selain itu, restocking dilakukan untuk memperkaya dan meningkatkan sumber daya perikanan di perairan umum. Sehingga, perairan umum seperti sungai dapat kembali menjadi tumpuan masyarakat sekitarnya untuk meningkatkan pendapatan dan juga gizi masyarakat.
"Keberadaan ikan pada suatu perairan akan memberikan manfaat baik bagi ekosistem pada perairan tersebut maupun bagi manusia sebagai bahan pangan. Jadi hasilnya bisa dinikmati masyarakat dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," jelasnya.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan peresmian perbenihan skala rumah tangga ikan hias air tawar di Pokdakan Makmur Bersama ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Kalobba, Taufik, Kabid Perikanan Budidaya Irwan Syam, Babinsa, Penyuluh Perikanan dan ketua Pokdakan yang ada di Kecamatan Tellulimpoe. (sir)