FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Membeli hewan kurban secara darin alias online tampaknya bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berkurban di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal inilah yang sekarang dikembangkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai melalui program LA SAPI (Layanan seluler peternakan terintegrasi).
Aplikasi LA SAPI yang sebelumnya menggunakan SMS broadcast kini telah dikembangkan dengan berbasis android yang aplikasinya sudah bisa didownload melalui play store.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai H. Burhanuddin saat ditemui, Kamis (24/6/21) mengatakan bahwa aplikasi ini memudahkan bagi para pengusaha maupun pembeli sapi dalam bertransaksi tanpa tatap muka.
“Ini merupakan cara yang tepat, murah dan mudah untuk meminimalisir potensi atau risiko infeksi Covid-19 akibat mobilitas manusia dalam proses jual beli hewan kurban saat ini,” katanya.
Aplikasi ini peternak bisa memanfaatkannya dimana sapi ataupun hewan lainnya yang mau dijual mencantumkan berat, harga, gambar, nama dan nomor HP pemilik hewan sehingga pembeli dengan mudah bisa mengetahui kondisi hewan yang akan dibelinya.
Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Disnak Keswan Sinjai drh. Mappamancu menambahkan bahwa ratusan ternak sapi disiapkan dalam aplikasi yang proses penentuan harga berdasarkan berat hidup.
Menjelang hari raya kurban, aplikasi La Sapi menawarkan penjualan secara online dengan pengantaran khusus ke tujuan di Kota Makassar secara gratis.
"Jika ada pembeli di Makassar maka akan diantar langsung oleh rekanan La Sapi ke alamat yang diminta oleh pembeli. Sebelum diantarkan, berat sapi akan ditimbang, kemudian didokumentasikan oleh tim pengantar. Hasil dokumentasi menjadi bukti bahwa berat sapi yang diantarkan sesuai dengan yang dipesan oleh pembeli," tuturnya.