Untuk itu, kata dia, Lokmin Lintas Sektor harus menjadi perekat menyatukan kekuatan pelayanan.
“Kumpul-kumpul seperti ini, berarti kita punya kekuatan. Bukankah kita kuat karena kita bersama, dan kita sukses karena kebersamaan yang kita bangun. Jadi, sekali lagi, kita yang hadir ini harus bisa membangun sinergi dan kolaborasi yang baik dalam pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat,” tandas Kabag Pemerintahan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Imran Ismail mengatakan bahwa Lokmin Lintas Sektor adalah sebuah wadah diskusi seputar pelayanan kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap triwulan dalam rangka mendapatkan informasi terkait masalah-masalah yang timbul dalam pelayanan kesehatan di desa dan kecamatan.
“Wajib bagi kami dari Dinas Kesehatan untuk hadir di pertemuan ini, karena Puskesmas adalah perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan juga,” kata Imran. Dia berjanji, setelah pertemuan dilakukan dan ada permasalahan yang timbul untuk segera ditindaklanjuti, maka pihaknya akan segera mengoordinasikan dengan pimpinan dan lintas sektor lainnya.
Terkait masalah Covid-19, Imran yang juga KTU RSUD Andi Djemma Masamba ini berharap agar para tenaga kesehatan untuk tetap survive menghadapi pandemi Covid-19 yang kali ini kasusnya kembali melonjak secara nasional pascalebaran yang lalu.
“Yang jadi kendala kita di Indonesia saat ini adalah bagaimana menyelesaikan Covid-19 ini. Hampir semua kolaps gara-gara Covid-19, tapi kita juga tidak boleh berhenti pada titik itu. Kita tidak boleh mnyerah, tidak boleh pasif, dan apalagi menjadi lemah,” ucap dia memotivasi.