Muhammadiyah, sambung Budi, telah menggelontorkan anggaran sekitar 400 miliar untuk membiayai penanganan Covid-19. Anggaran tersebut digunakan untuk mendukung pembiayaan 300 rumah sakit Muhammadiyah, maupun sejumlah program promotif dan preventif lainnya.
Rektor Unismuh Memantau Vaksinasi
Pada pelaksanaan vaksinasi hari kedua ini pula, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse sempat memantau secara langsung. Sehari sebelumnya, nakhoda Unismuh ini dilaporkan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, sehingga tidak sempat hadir pada pembukaan vaksinasi.
Ambo Asse menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Makassar, dan Puskesmas yang terlibat dalam vaksinasi di RS Unismuh ini.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada MCCC yang telah menempatkan program ini di RS Unismuh. Insyaallah rumah sakit ini akan beroperasi dalam beberapa bulan ke depan,” jelas Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin ini. (rls)