FAJAR.CO.ID.BARRU — Upaya pemerintah dalam mengadakan vaksin COVID-19 memberikan harapan baru dalam proses penanganan pandemi Covid-19. Mengenai Vaksin yang merupakan istilah ilmiah pada sebentuk zat atau bahan yang terdiri dari biologis dan hidup, menjadi harapan untuk memutus mata rantai wabah virus korona.
Kadis Kesehatan Barru dr. Amis Rifai mengatakan Vaksin dibuat oleh ahli, dimasukkan dalam tubuh dengan harapan terbentuk antibodi dalam tubuh, Secara baku, vaksin dibuat dengan formula, dites, diuji ke kelompok manusia, populasi, dari sana kemudian dilihat dan saat lolos uji, kemudian hal itu dianggap aman.
Mantan Direktur RSUD Barru ini memaparkan bahwa vaksin dibuat oleh ahli dengan uji klinis dan mutu yang memiliki standar tinggi untuk dapat digunakan. Vaksin selama ini telah menjadi bagian yang dikenal didunia kesehatan, seperti vaksinasi atau imunisasi yang telah dikenal publik.
“Sosialisasi Vaksin jadi tugas kita semua, sebab selain jaga jarak, mata rantai Covid-19 ini, dapat diputus dengan Vaksin,”jelasnya.
Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh mengatakan, masih perlu dilakukan edukasi terus menerus karena banyak masyarakat yang sudah merasa jenuh menerapkan protokol kesehatan. Pencanangan pemberian vaksin untuk mengurangi transmisi penularan Covid-19.
“Kita lakukan vaksinasi dengan tujuan menurunkan angka kesakitan/kematian akibat C-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat dari C-19 agar tetap produktif secara social dan ekonomi. Jangan kendor tetap patuhi protokol kesehatan,” kata Bupati Barru. (parepos)