Sebelumhya, Tim verifikasi Disdik juga telah datang ke sekolahnya dan menanyakan kesiapan protokol kesehatan untuk menggelar PTM.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan persiapan sekolah tatap muka sebenarnya sudah 100 persen. Mulai dari PPDB hingga persetujuan orang tua siswa.
"100 persen guru di Makassar sudah divaksin. 200 sekolah sudah disiram dengan cairan disinfektan oleh petugas Damkar," kata pria yang akrab disapa Danny itu, kemarin.
Sebanyak 2.000 alat tes antigen juga telah dibagikan untuk siswa sebelum masuk sekolah di hari pertama. Semua prosedur, sudah siap seratus persen. Hanya saja, demi keamanan, PTM masih perlu pertimbangan.
"Status Makassar masih oranye. Keamanan yang kita utamakan. Jika statusnya masih oranye meningkat, sekolah tatap muka tidak dilanjutkan," tegasnya.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan saat ini pemprov masih menunggu arahan dari pemerintah pusat mengenai diperbolehkannya PTM.
"Sulawesi Selatan sudah masuk zona hijau. Akan tetapi, masih perlu menunggu keputusan dari pusat. Mengingat, itu adalah kewenangan Pak Menteri," jelasnya.
Sudirman menuturkan telah memberikan kewenangan ke masing-masing kepala daerah, Pemkab ataupun Pemkot, untuk menyelenggarakan PTM. Dengan catatan, tetap mengedepankan prokes.
Pengamat Kebijakan Publik Unhas Muhammad Tang Abdullah mengatakan apa yang disampaikan Danny Pomanto sebagai kepala daerah adalah sesuatu yang wajar.
Seyogianya, pemkot bisa menyiasatinya secara teknis. "Dengan membuat formulasi teknis agar publik percaya sekolah tatap muka aman untuk diterapkan," kata Tang.