FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pandemi Covid-19 di Kota Makassar menyandang status oranye. Kendati demikian, Pembelajaran tatap muka (PTM) pun masih dalam kajian.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Nielma Palamba mengatakan pihaknya telah siap dalam menggelar uji coba PTM, Juli nanti. Persiapan PTM telah rampung. Akan tetapi, pihaknya juga selalu mengatensi situasi dari kasus covid-19 yang terjadi di Makassar.
Dengan kondisi ini, disdik tetap mengembalikan keputusan itu ke pemerintah. Apalagi saat ini, paparan tercatat melonjak. "Kita berdoa dua minggu ke depan turun agar kita bisa uji coba, ya," harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Ahli Epidemilog Sulsel Prof Ridwan Amiruddin mengatakan belum sependapat dengan rencana disdik menggelar PTM. Positivity rate di angka 8-15, cenderung naik.
“Jika menggunakan parameter terkendalinya Covid-19 positivity rate di bawah 5 persen, sepertinya belum bisa. Sekarang Sulsel kasusnya cenderung naik terus dengan positifity rate 8-15 persen,” katanya.
Selain itu, kesadaran warga juga masih kurang. Bahkan banyak yang tak peduli. Sehingga, prediksinya, Makassar masih butuh waktu lama untuk mendapat status zona hijau.“Untuk Makassar, masih perlu upaya ekstra untuk masuk zona hijau,” jelasnya.
Kepala SD Inpres Sambung Jawa I Sohrah mengatakan timnya telah siap dalam uji coba PTM ini. Mereka telah mempersiapkan protokol kesehatan di sekolah.
"SD Inpres sambung Jawa I siap tatap muka tahun Ajaran 2021/2022,” kata Sohrah.
Sejauh ini, sudah 90 persen orang tua murid telah menyetujui PTM. Dibuktikan dengan tanda tangan persetujuan di atas kertas.
