Tak Pilih-pilih, Bupati Wajo Amran Mahmud Pemimpin yang Dekat Semua Golongan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Apa yang terlintas saat menyebut nama Bupati Wajo, Amran Mahmud? Bagi masyarakat setempat, mungkin akan menilainya sebagai pemimpin bersahaja, dekat dengan rakyat, sederhana, religius, dekat semua kalangan, dan berbaur tanpa sekat. Ya, seperti itulah dirinya.

Kesan itu sudah lengket betul dengan Amran Mahmud sejak dulu. Termasuk semenjak diamanahkan memimpin Wajo bersama Amran SE untuk periode 2019-2024. Nyaris tidak ada yang berubah, baik sebelum maupun setelah menjadi orang nomor satu di Kota Sutera itu.

Ada banyak kisah maupun pernyataan masyarakat hingga tokoh yang menggambarkan bagaimana sosok kelahiran Sengkang, 11 April 1970 itu. Semuanya positif. Hal itu menjadi penegasan bahwa--di balik dirinya yang memang seorang politikus-akademisi, pembawaannya sejak dahulu hingga kini bukanlah pencitraan.

Sikap seorang Amran Mahmud dalam berbagai kesempatan telah menimbulkan kekaguman masyarakat. Itupun bisa terlihat dari rutinnya suami dari St. Maryam ini bersama warga di banyak momen. Sekalipun berpakaian dinas sebagai seorang kepala daerah, eks Wakil Bupati Wajo tersebut tetap tidak segan berbaur tanpa sekat.

Di dunia maya, banyak potret kebersamaan Amran Mahmud dengan warga dalam momen "langka". Seperti pada satu kesempatan awal 2020 lalu, sebelum pandemi Covid-19 melanda, usai Amran Mahmud menghadiri Musrenbang di Kecamatan Pitumpanua.

Sambil menunggu Musrenbang di kecamatan lainnya, untuk mengisi waktu luang, Amran Mahmud tidak sungkan untuk menikmati bakso di pinggir jalan. Dia duduk di kursi plastik dengan semangkuk bakso di atas meja.

  • Bagikan