Namun kemudian, Sidrap bangkit dari zona merah, kemudian mampu berada di zona hijau dua tahun berturut-turut atau berada dalam peringkat 6 besar ditahun 2019 dan 2020
Di tahun ini, lanjut Dollah Mando, Sidrap meraih capaian level SAKIP dari C menjadi B, raihan WTP lima kali berturut-turut dan nomor satu penyelesaian tindak lanjut LHP BPK se-Sulsel, serta SPIP Pemda Sidrap level 3 dan capaian Inspektorat Sidrap yang telah meraih level 3 kapabilitas APIP tercepat di Provinsi Sulsel.
"Tentunya ini semua berkat upaya dan kerjasama dari semua SKPD yang menjadi area intervensi program renaksi KPK," sebutnya.
Dia menambahkan, namun untuk memenuhi nilai di atas 90 beberapa indikator perlu dipenuhi dan harus menjadi perhatian.
Adapun indikator yang harus menjadi perhatian kata, Dollah, di antaranya, penetapan ASB dan HSPK, penyerahan APBD yang belum tepat waktu, ketersediaan SDM di UKPBJ, media publikasi perijinan, ketersediaan anggaran APIP, saluran WBS APIP, manajemen kinerja ASN, tunggakan pajak, sertifikat aset, penyerahan fasum fasos dan penerapan siswaskeudes.
"Dalam upaya memenuhi indikator MCP, tentunya bimbingan dan arahan dari tim satgas korsup KPK wilayah Sulsel sangat kita harapkan, dan berharap kepada semua SKPD yang menjadi area intervensi agar segera melakukan tindak lanjut atas kekuarangan pemenuhan indikator MCP tahun 2021 dan melaksanakan rekomendasi yang diberikan demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik," terang Dollah.
Sementata, Tim KPK, Tri Budi Rochmanto, mengapresiasi capaian-capaian yang telah dilaksanakan Kabupaten Sidrap dalam upaya pencegahan korupsi.