Tak hanya itu, kata Abdul Saman, image masyarakat terhadap sekolah unggulan, orang tua masih cenderung membawa anaknya ke sekolah-sekolah yang dianggap favorit.
"Itulah yang membuat masyarakat selalu komplain dengan kondisi yang ada. Menurut saya, tetap harus dibuka jalur prestasi supaya diberikan kesempatan kepada siswa yang baik untuk berkompetisi karena kita belum bisa merubah image itu," urainya. (fjr/eds)