Ribut-ribut di Musda Sinjai, Golkar Sulsel Sebut Dinamika Biasa

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan, riak-riak yang terjadi pada Musda DPD II Golkar Sinjai merupakan dinamika biasa yang terjadi pada organisasi.

Bahkan Sekretaris AMPG Sulsel ini menilai, penggiringan opini agar Golkar terlihat tidak kompak, merupakan cerminan jika kader tersebut sesungguhnya bukan kader Golkar. Untuk itu, DPD I Golkar Sulsel segera mengambil tindakan tegas untuk kader yang menyimpang.

"Kader itu harus menjaga marwah partai. Bukan menimbulkan intrik-intrik. Tetapi yang buat keributan ini hanya secuil saja. Terbukti Musda Golkar Sinjai yang dimenangkan kader tulen kita ibu Andi Kartini Ottong terpilih tanpa keributan sama sekali. Sangat kondusif. Tidak seperti yang diberitakan sebelumnya, bahkan seluruh organisasi saya, pendiri, dan didirikan, pimpinan kecamatan serta seluruh anggota fraksi Golkar Sinjai lengkap hadir" kata Zulham.

Zulham menjelaskan, penyebab ribut-ribut di Sinjai sudah menjadi rahasia umum di internal Golkar. Dirinya menambahkan, keputusan dan kebijakan yang dilakukan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe tidak pernah lepas dari koordinasi para petinggi DPP Partai Golkar. Sehingga riak sebelum dan sesudah Musda DPD II Golkar Sinjai tidak mewakili Partai Golkar.

"Sebelumnya Ketua TP sudah antisipasi, termasuk koordinasi dengan DPP akan kelakuan oknum yang berunjuk rasa dan merusak kantor sendiri. Ada aktor dibalik ini, dan kita sudah tahu siapa. Termasuk calon-calon disetiap daerah itu dilaporkan semua plus-minusnya sesuai fit & proper test." tegas alumni Fakultas Hukum Unhas ini.

  • Bagikan