FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 10 orang mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil lolos seleksi untuk belajar di luar negeri. Hal ini sebagai bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM).
Melalui Program Transfer Kredit Internasional, proposal yang diusukan oleh UNM dinyatakan lolos seleksi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). Kesepuluh mahasiswa yang diusulkan akan menempuh perkuliahan selama satu semester di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Kolej Universiti Poly-Tech Mara (KUPTM).
Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Husain Syam, mengemukakan bahwa kesuksesan mahasiswa UNM lolos seleksi menunjukkan kualitas mahasiswa UNM. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNM bisa bersaling secara global.
Rektor UNM dua periode itu mengapresiasi program ini sebagai gagasan brilian untuk membuka wawasan dan perspektif mahasiswa secara global.
“Ini program yang luar biasa. Apalagi Kemendikbud menyiapkan keseluruhan biaya,” jelasnya, Kamis (1/7/2021).
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Makassar, Prof Hasnawi Haris, menyambut gembira kesuksesan UNM mengirim mahasiswa untuk menempuh studi dan memperoleh kredit di luar negeri.
Menurut Ketua PGRI Sulawesi Selatan itu, perkuliahan yang diikuti di luar negeri akan ditransfer menjadi kredit di UNM. Sehingga proses perkuliahan di kampus asal tidak terganggu.
“Jadi, ini bukan hanya memperoleh pengalaman belajar dan ilmu di PT luar negeri, tetapi juga memperoleh SKS untuk penyelesaian studi,” katanya.