Lebih lanjut Prof Hasnawi, meminta kepada mahasiswa yan terpilih untuk segera menyiapkan diri mengikuti perkuliahan. Menurutnya, ini adalah kesempatan terbaik bagi mahasiswa UNM untuk mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi kelas dunia.
Sebagaimana diketahui, UKM adalah salah satu perguruan tinggi top di Malaysia dan masuk kategori kelas dunia di pemeringkatan perguruan tinggi.
“Ini kesempatan langkah untuk menikmati atmosfir akademik di PT kelas dunia sehingga harus betul-betul dimaksimalkan,” jelas Prof Hasnawi.
Biaya perkuliahan program transfer kredit ini sepenuhnya ditanggung oleh Kemendikbud. Untuk membiayai program, lebih dari 300 juta dana akan digelontorkan Kemdikbud untuk proses pendaftaran, biaya perkuliahan di PT tujuan, akses referensi, termasuk kartu mahasiswa.
Kelolosan mahasiswa UNM dalam Program Transfer Kredit Internasional diawali usulan proposal yang disiapkan oleh Tim Merdeka Belajar-Kampus Merdeka UNM. Aspek penekanan seleksi mencakup reputasi perguruan tinggi dalam perkuliahan, kesiapan mitra, dan kemampuan bahasa Inggris calon peserta. Dari berbagai kriteria, UNM berhasil memaksimalkan kuota yang disiapkan Kemendikbudristek, yakni 10 mahasiswa sebagai jumlah maksimal yang dapat dikirim pada program ini. (ikbal/fajar)