FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tantangan untuk mendaftarkan 50 desa wisata di Sulsel oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 direspon cepat Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Tak hanya merespon cepat, Sudirman juga melampaui ekspektasi Sandi yang menarget Sulsel mengirim 50 desa wisata. Saat melakukan kunjungan ke beberapa desa wisata di Sulsel, 19-20 Juni lalu, Sandi menyampaikan kepada Sudirman agar Sulsel mendaftarkan 50 desa wisata dalam ajang bergengsi tersebut.
Dua pekan pascakunjungan tersebut, desa wisata di Sulsel yang berhasil mendaftar justru sudah dua kali lipat dari target. Hingga 30 Juni kemarin, jumlah desa wisata yang sudah terdaftar dalam sistem jadesta.com (dikelola panitia/kementerian) sebanyak 102 desa wisata.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Denny Irawan Saardy, jumlah tersebut masih memungkinkan bertambah karena masih ada yang dalam proses pendaftaran sementara batas akhir pendaftaran hingga 16 Juli mendatang.
"Masih ada beberapa kabupaten/kota yang mengkonfirmasi ke kami bahwa mereka masih menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Sehingga peluang bertambah memang masih sangat terbuka," ungkap Denny.
Pemprov Sulsel, tambahnya, memang telah menyurati kepala daerah 24 kab/kota dan suratnya ditanda-tangani langsung oleh Plt Gubernur. Kemudian tim dari Disbudpar Sulsel melakukan pendampingan kepada pengelola desa wisata dalam penginputan data ke dalam sistem.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada para pengelola desa wisata dan pemerintah kabupaten/kota atas respon yang diberikan sehingga target bisa dicapai dan bahkan jauh melampaui.