Pihak keluarga bersama aparat desa telah memeriksa isi perut Mawar, dan dinyatakan tengah hamil enam bulan. Sayangnya, ayah dari janin di kandungan Mawar saat ini belum diketahui.
"Kami sudah periksa ke puskesmas dan (diduga) dinyatakan hamil. Kami tak tahu siapa yang hamili dia. Makanya kami melapor ke polisi," kata Imam Desa Parigi, Idris Sampe di Mapolres Gowa.
Kabar bahwa kehormatan Mawar telah hilang itu berawal dari kondisi Mawar yang menjadi buah bibir masyarakat di sekitar rumahnya, di Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, belum lama ini.
Mawar yang selama ini tinggal bersama ayahnya, curiga melihat kondisi Mawar, yang sudah dalam kondisi perut yang membesar. Warga sekitar pun ikut curiga.
Mawar sempat ditanya soal siapa yang menghamili dirinya. Namun keterbatasan mental, membuat Mawar sulit diajak berkomunikasi.
Ayah Mawar pun meminta bantuan kepada Idris selaku Imam Desa Parigi, dan melaporkan ke Polsek Tinggimoncong. Di sana, ayah Mawar diarahkan melapor ke Polres Gowa untuk menyelidiki kasus ini.
"Anaknya memang cacat kasihan. Sempat diperiksa juga oleh penyidik tapi sempat kesulitan. Tapi kami tetap lapor kasus ini ke polisi," tambahnya. (Ishak/fajar)