FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--WALHI SulSel, Econusa dan Green Youth Movement kembali menggelar kegiatan Sail to Campus ke-II di Universitas Bosowa. Kali ini, Sail to Campus mengangkat tema Bahaya Plastik dan Perubahan Iklim. Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu, 30 Juni 2021 di Auditorium Aksa Mahmud Universitas Bosowa menggandeng Himpunan Mahasiswa Perancanaan Wilayah Kota Unibos.
Dekan Fakultas Teknik Unibos Dr. Ridwan, ST., M.Si mengapresiasi kegiatan Sail to Campus ini, terlebih Indonesia saat ini terancam bahaya dari limbah plastik.
"Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi yang cukup besar, terutama dari segi kelautan dan perikanan. Namun, ekosistem laut saat ini terancam dari limbah sampah yang ada dimana-mana,"Ungkapnya.
Beliau menambahkan. Kegiatan Sail to Campus yang merupakan bagian dari pra ekspedisi spermonde yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami, bagaimana untuk menjaga laut dari sampah.
Selain itu, Wiro Wirandi yang merupakan Ocean Program Manager Econusa Fondation menyampaikan, spermonde merupakan kepulauan yang memiliki fungsi yang sangat penting.
"Adanya ancaman krisis iklim seperti naiknya permukaan air laut dan terjadinya kerusakan biota laut semakin memperparah kondisi masyarakat pesisir. Krisis iklim diakibatkan oleh ulah manusia sendiri. Saat ini, Indonesia adalah negara ke-dua terbesar sebegai penyumbang sampah plastik setelah China. Plastik dan Puntung rokok merupakan sampah yang paling banyak di produksi oleh manusia di setiap tahunnya," ungkapnya Wiro Wirandi.