“Pattimang ini adalah salah satu desa yang religius di Luwu Utara berdasarkan histori atau sejarahnya,” terangnya. Untuk itu, dia berharap seluruh proses tahapan Pilkades di desa Pattimang dapat berlangsung dengan baik.
“Hari ini tiga calon kepala desa akan menyampaikan visi dan misinya. Silakan sampaikan ke pendukung masing-masing apa yang menjadi visi misi kita. Semua punya hak untuk menyampaikan itu, tapi satu yang tidak boleh adalah jangan sampaikan atau jangan ceritakan kejelekan calon yang lain. Mari kita jaga ini, karena berdosa kita kalau menceritakan kejelekan orang lain,” ucap Akram mengingatkan.
Ia menambahkan, dalam pesta demokrasi seperti Pilkades, berbeda itu adalah keniscayaan, dan sebuah kepastian.
“Dalam sebuah kontestasi seperti Pilkades, kita tentu belajar untuk berbeda, karena dalam agama saja selalu ada perbedaan. Nah, silakan berbeda, tapi jangan karena perbedaan, hubungan silaturahmi putus,” jelas Akram.
Menurutnya, orang yang selalu menjaga hubungan baik dengan sesama, akan diperpanjang umurnya dan dimudahkan rezekinya. “Inilah kehidupan, penuh dinamika dan perbedaan. Untuk itu, tonjolkan hubungan yang baik, karena saya tahu persis di Pattimang ini hubungan kekeluargaan sangat ditonjolkan,” pungkasnya. (