"Karena banyak sekali informasi yang beredar diluar sana, nah makanya sekarang kita patahkan maindset itu. Tes inilah yang kita kawal bahwa itu adalah objektif memiliki peluang dan hak yang sama dalam meraih cita-cita anak bangsa," ungkapnya.
Sementara, jadwal pengumuman untuk jalur mandiri akan diumumkan pada tanggal 12 Juli mendatang. "Biasanya ada tarik ulur soal pengumuman jalur mandiri, sekarang sudah tidak, jadi semua sudah terjadwal," beber Prof Husain Syam.
Kendati demikian, mantan Dekan Fakultas Teknik UNM dua periode itu berujar bahwa pendaftar camaba tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
"Ini angka yang signifikan mengalami kenaikan, di tengah pandemi Covid-19 saja UNM masih sangat diminati oleh masyarakat. Kenapa? Karena kita memberikan layanan prima dan hak yang sama kepada semua," terangnya.
Seperti diketahui, kuota jalur mandiri di UNM sebanyak 40 persen, hal itu sesuai dengan regulasi dan persetujuan oleh persatuan Rektor seluruh indonesia.
"Karena regulasi kita itu sudah dirumuskan bahwa jika jalur SNMPTN dan SBMPTN itu tidak diisi oleh yang sudah lolos, maka jalur mandiri bisa berpeluang sampai 45 persen," pungkasnya.
Adapun 10 besar program studi yang menjadi favorit dan diminati oleh calon mahasiswa yaitu, Manajemen, Psikologi, PGSD Makassar, Pendidikan Teknik Informatika, Akuntansi, Ilmu administrasi negara, Teknik komputer, Penjaskesrek, Ilmu hukum, Teknik sipil dan bangunan. (ikbal/fajar)