Selain itu, SMAN 2 Makassar juga telah menyiapkan dokumen berupa kurikulum operasional satuan pendidikan yang berisi tentang pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoamn penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, termasuk kesiapan sarana dan prasarana IT yang mendukung pelaksanaan pembelajaran.
Ditanya soal tantangan yang bakal dihadapi, Asrar mengatakan bagaimana mengubah pola pikir dan pola tindak dari guru yang sudah terbiasa meggunakan cara lama dalam proses belajar mengajar.
”Selain itu juga pemahaman dan dukungan orangtua peserta didik yang juga berpengaruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru ini,” jelasnya.
Sebelumnya panitia pelaksana, Rosnah Sulaeman mengatakan kegiatan IHT dilaksanakan serentak di seluruh sekolah penggerak di Sulsel selama delapan hari. Khusus ntuk SMAN 2 Makassar diikuti 20 orang guru dengan materi Diklat antara lain profil pelajar Pancasila, strukur kurikulum merdeka belajar,modul ajar dan asesmen. (