FAJAR.CO.ID, MAMUJU-- Memperingati Hari Jadi Mamuju ke-481, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Mamuju (DKKM) akan membikin konser Mini yang menyajikan lagu-lagu daerah serta kegiatan promosi budaya lokal lainnya. Kegiatan ini juga bakal menyuguhkan teater dan fashion show di Nal Cafe, pada Selasa malam 13 Juli nanti.
Konser Mini ini akan menampilkan penyanyi, musikus, dan pegiat sastra di Mamuju. Porsi acara ini akan lebih banyak menampilkan lagu-lagu daerah yang sudah dikemas secara kontemporer.
"Lagu-lagu daerah kita aransemen tanpa menghilangkan konten etnik dan unsur budaya. Insya allah akan enak didengarkan bersama," ujar Ketua DKKM Irwan Pababari, Rabu 8 Juli.
Secara garis besar ada tiga wilayah atau komunal di Mamuju yang lagu daerahnya akan dipromosikan. Adalah lagu-lagu dari wilayah Kalumpang-Bonehau, Mamuju, dan Tapalang.
"Masing-masing dua lagu, yang merefresentasikan komunitas mereka," ujarnya.
Irwan menegaskan bahwa acara ini tidak digelar dengan skala besar dengan alasan pandemi. Oleh karena durasinya tidak akan lama, hanya berkisar 2 jam dengan hanya buka 50 persen pengunjung dari total kapasitas tempat.
"Makanya akan ada live streaming, supaya konser ini bisa ditonton masyarakat luas melalui berbagai platform media sosial," kata Irwan.
Penata Artistik Konser Mini DKKM ini, Aris menyatakan bahwa unsur-unsur kebudayaan tetap akan menjadi nafas utama kegiatan ini meski bakal dikemas dalam nuansa budaya populer.
"Arranger kita sudah bikin lagu-lagu daerah yang dibawa dalam nuansa etnik modern. Kira-kira seperti musisi Viky Sianipar, yang mempromosikan lagu batak dengan gaya modern. Kita juga mau lagu daerah Mamuju ini bisa didengar dan dinyanyikan orang luar," ujarnya. (wir/ )