Kalau ini dibuktikan, lanjut dia, maka ada tindakan melanggar hukum dan terindikasi korupsi berjamaah.Termasuk tim perencana dan pengawas proyek.
Kepala Desa Tamaona, Bustan yang dikonfirmasi mengatakan, jika jembatan Tamaona merupakan akses utama masyarakat menuju kota Bulukumba dan kota Kecamatan Kindang.
Jembatan tersebut dibangun 2016 lalu, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bulukumba.
Meski demikian, dirinya mengaku tak ingin berspekulasi terkait penyebab ambruknya jembatan itu.
"Kayaknya 2016 lalu, itu dibangun oleh pemerintah kabupaten," katanya.
Sewaktu hujan deras, Kamis, 8 Juli 2021 katanya, aliran air sungai memang cukup deras.
Bahkan menutupi badan jembatan hingga mata kaki orang dewasa.
"Barusanya ini banjir, air lewat di atas jembatan, memang cukup deras airnya, bahkan beberapa rumah hampir dia ambil" kata Bustan. (Akb)