FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi saat ini berdampak pada proses pembelajaran yang harus dilakukan secara daring dengan memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi.
Sejalan dengan itu, semakin berkembangnya kebutuhan akan sumber belajar digital di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, juga menuntut tenaga pendidik untuk melakukan pengembangan diri dengan mengembangkan inovasi sumber belajar yang sesuai dengan tuntutan generasi milenial yang memanfaatkan teknologi dan informasi.
Inovasi berupa digitalisasi sumber belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi dapat ditunjukkan salah satunya dengan penggunaan media pembelajaran berbasis Information and Communication Technologies (ICT) dalam proses pembelajaran.
Afdaliah sebagai ketua TIM mengatakan bahwa pandemic Covid-19ini berimplikasi terhadap urgensi peningkatan kemampuan guru agar memadai dalam penguasaan media pembelajaran yang berbasis ICT sehingga pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat lebih optimal meskipun dilaksanakan dengan system pendidikan jarak jauh.
Hal ini sejalan dengan amanah Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 pada pasal 8 guru yang menekankan bahwa setiap guru wajib untuk melakukan pengembangan diri agar dapat profesional dalam melaksanakan tanggung jawabnya dalam proses pembelajaran, sehingga tercipta proses pembelajaran yang efektif.
Tamrin sebagai salah anggota pegabdian juga mengungkapkan bahwa SMA Muhammadiyah 4 Makassar yang masih menghadapi beberapa kendala dalam proses pembelajaran daring, salah satunya kemampuan dan keterampilan para guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis ICT masih sangat terbatas.