FAJAR.CO.ID, BONE -- PT Pasir Walannae berkomitmen untuk melakukan perbaikan di Desa Massenreng Pulu, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulsel. Prinsipnya tidak ada yang akan dirugikan.
Direktur Utama PT Pasir Walannae, Woman Sanusi mengutarakan, setelah melakukan pengecekan lapangan beberapa bulan yang lalu ternyata yang masyarakat maksud irigasi adalah saluran air.
"Kerusakan saluran air tersebut telah diperbaiki dengan memasang pipa paralon sepanjang kurang lebih 200 meter," katanya Selasa (13/7/2021).
Kata dia, tujuan pemasangan pipa adalah sebagai media penghubung dari sumber air (sungai) ke lahan-lahan masyarakat termasuk lahan masyarakat yang posisinya lebih tinggi dari saluran air.
"Sehingga lahan masyarakat dapat di fungsikan sebagai lahan pertanian maupun perkebunan," tambahnya.
Direktur Pemasaran PT Pasir Walannae, Edy menambahkan, mengenai irigasi ini sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian terhadap dampak pertambangan PT Pasir Walannae dan forum masyarakat telah melakukan kegiatan pembenahan terhadap cekdam.
"Aliran irigasi yang rusak di wilayah Addiange akibat penambangan yang dilakukan oknum penambang yg tidak bertanggungjawab beberapa tahun yang lalu kami sudah perbaiki," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Massenreng Pulu, Batmang mengutarakan, selaku pemerintah desa merasa bersyukur dengan terjalinnya kerjasama antara pemerintah desa dengan pihak perusahaan agar masyarakat juga bisa ikut menikmati hasil dari perusahaan tersebut.
"Karena selama puluhan tahun perusahaan tambang beroperasi di wilayah Desa Maspul ini baru pertama kalinya ada CSR diserahkan ke kami yang nantinya kami akan jadikan penghasilan asli desa (PAD)," ucapnya.