Meraup Keuntungan Berbekal Media Digital

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, WAJO – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo kembali diadakan. Kegiatan kali ini dilaksanakan secara virtual pada 13 Juli 2021 di Wajo, Sulawesi Selatan dengan menghadirkan 1.224 peserta. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Membangun Usaha Daring”.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Sri Dewi Jayanti selaku fasilitator NSLIC (Indonesia-Kanada) sekaligus pendiri Segala Sagela, Metha Margaretha selaku pembawa acara TVRI Sulawesi Selatan sekaligus penyiar radio, Wiwiek Dwi Endah selaku penulis dan pekerja lepas, serta M. Nur selaku pegiat kesetaraan pendidikan. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Nonie Arnee. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Pemateri pertama adalah Sri Dewi Jayanti yang membawakan tema "Peran Dunia Digital di Lokapasar". Dewi memaparkan kondisi UMKM Indonesia saat ini di kala pandemi yang bertransisi dari berjualan luring menjadi daring dengan cara menggunakan berbagai e-niaga yang tersedia. Ia juga menjelaskan hal-hal yang dilakukan pembeli dan penjual lakukan sebelum menggunakan e-niaga serta tips untuk mendapatkan keuntungan.

Berikutnya, Metha Margaretha menyampaikan materi berjudul "Peraturan Dasar dan Aturan Usaha Daring". Menurut Metha, aturan dasar yang perlu diketahui ketika memulai usaha daring, di antaranya mampu membangun kepercayaan, info barang harus jelas, harga kompetitif, serta responsif terhadap pertanyaan maupun keluhan konsumen. "Penjual harus terbuka dengan keluhan konsumen, agar menjadi umpan balik bagi penjual kedepannya,” pesan Metha.

  • Bagikan