Bupati Barru juga menegaskan perlunya kesiapan obatan-obatan dan tenaga kesehatan. Dia mengatakan semangat masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi cukup tinggi. Untuk itu perlu dibarengi kesiapan vaksin. Jangan sampai karena tidak ada vaksin sehingga semangat masyarakat menjadi kendor.
Dia juga menetapkan Bola Soba'E sebagai Pusat Pelayanan Vsksinasi. Hal ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan. Selain itu, Bupati juga meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk membuka Call Center bagi masyarakat atau pasien yang ingin konsultasi dengan Dokter soal Covid-19.
"Saya minta para Kepala Puskesmas untuk tetap mengaktifkan Handponenya 24 jam dan menyiapkan kamar isolasi mandiri diwilayahnya dengan berkordinasi dengan stakeholter terkait, termasuk desa/kelurahan. ", harap bupati.
Kadis Kesehatan dr. Amis Rivai menambahkan untuk pengelola klinik, yang menemukan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka pihak pengelola harus menghubungi petugas Satgas atau Puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu Sekda Barru mengharapkan kepada semua peserta rapat agar setiap perkembangan ataupun permasalahan dalam penanganan covid-19 ini agar dilaporkan dan dikoordinasikan. (rls)