Fajar.co.id, Makassar -- Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Kepala Divisi Keimigrasian, Dodi Karnida, bersama dengan Plt Gubernur Sulsel A Sudirman Sulaiman dan segenap anggota Forkopimda Sulsel menghadiri kegiatan Vaksinasi Covid-19 Serantak Kepada Pelajar SMP-SMA. Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 10 Makassar.
Vaksin serentak ini diselenggarakan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) yang ditujukan kepada pelajar SMP-SMA di 32 titik yang tersebar di 14 Provinsi. Kegiatan utama dipusatkan di SMPN 103 Cijantung, Jakarta Timur.
Di Sulsel sendiri dilaksanakan di SMPN 4 Makassar dan SMKN 10 Makassar dengan quota perkiraan 2.500 siswa. Selain pelajar, vaksin juga diberikan kepada masyarakat secara Door to Door. Jumlah vaksin yang tersedia sebanyak 50.000, masing-masing 15.000 untuk pelajar SMP dan SMA, serta 20.000 untuk masyarakat umum.
Presiden Joko Widodo yang hadir daring minta dilakukan percepatan vaksinasi sehingga tercapai kekebalan komunal dan terhindar dari Covid-19. Selain pelajar, Presiden minta untuk memastikan guru dan petugas lainnya telah divaksin. Presiden Joko Widodo juga mengingatkan meskipun telah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Plt. Gubernur Sulsel menanggapi bahwa target vaksinasi di Sulsel sebanyak 7 juta untuk remaja, lansia, dan masyarakat umum. Beliau mendukung segala bentuk inovasi dalam penanggulangan penularan Covid-19.
Pada jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Sebanyak 1.456 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah mendapat Vaksin yakni dari Lapas Watampone 108 WBP, Lapas Takalar 2 orang WBP, Rutan Barru 174 orang WBP, Rutan Pinrang 31 orang WBP, Rutan Sengkang 229 orang WBP, Rutan Sidrap 190 orang WBP, Rutan Soppeng 194 orang WBP dan LPKA Maros 83 orang WBP, Rutan Makale 175 orang WBP, Rutan Sinjai 181, dan Rutan Selayar 89 orang WBP. (rls)
