Maksimalkan Potensi Bisnis Daring

  • Bagikan

Sebagai pemateri ketiga, Indah membawakan tema budaya digital tentang “Mengubah Pola Pikir Konsumtif Menjadi Produktif”. Menurut dia, tren kemajuan teknologi termasuk di dunia perdagangan dan bisnis digital selayaknya mampu kita manfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kita dalam bisnis digital.

Adapun Erwin, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Perlindungan Hak Cipta dalam Era Digital”. Ia mengatakan, kemajuan teknologi mendorong kemampuan intelektual manusia melakukan alih informasi berupa berita, lagu, film dan karya lain.

Kewajiban pemerintah melindungi hak cipta agar tidak merugikan pemilik hak cipta.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Antusias para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber dihargai panitia dengan memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi sepuluh penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Salah satu pertanyaan menarik yang dikemukakan peserta diantaranya adalah tentang apakah diperlukan toko luring sebagai fondasi/modal untuk memulai bisnis daring. Narasumber menjelaskan bahwa fondasi utama adalah skill (kemampuan/kecakapan) untuk memulai usaha daring sekalipun tak memiliki toko luring.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (**)

  • Bagikan