"Dengan begini, masyarakat dapat berperan aktif dalam kerja - kerja pemerintah. Misalnya dalam inovasi administrasi kependudukan, kesehatan ibu dan anak dan ini akan menjadi magnet serta kesadaran bagi masyarakat dalam pelayanan," ujarnya.
Dia juga memuji OPD yang ketika ruang - ruang inovasi dibuka berlomba - lomba menghadirkan inovasi. Namun kata dia, inovasi tidak dihadirkan hanya untuk dilombakan atau untuk mendapatkan reward dari pemerintah tingkat atas.
"Inovasi lahir dari orang - orang yang punya kreatifitas," katanya.
Selain itu Bupati Bantaeng juga terus membuka ruang - ruang diskusi organisasi internal maupun eksternal. Juga diperlukan potret dari luar sebagai supporting system untuk menilai apakah inovasi tersebut bermanfaat bagi masyarakat atau tidak.
Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad mengatakan, keberhasilan Bupati terlihat dari implementasi visi misi yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Tapi tidak berarti inovasi itu tidak ada tolak ukurnya atas keberhasilan pemerintah.
"Alhamdulillah banyak inovasi yang dilakukan oleh pemerintah kita. Kemarin baru - baru dari Menteri Koperasi, Bupati mendapat penghargaan lagi, itu adalah inovasi yang dilakukan," kata dia.
Hamsyah mengatakan eksekutif dan legislatif harus bersinergi. Sama seperti kehadirannya dalam diskusi itu dengan Bupati Bantaeng. Dia juga berharap agar seluruh OPD ikut membantu Bupati berinovasi untuk masyarakat banyak.
"Pandemi bukan penghalang, kita bersama dengan masyarakat yang akan membantu memberikan masukan," kata dia.