Bupati Presentasi Inovasi Getar Dilan, Tim Panel Independen KIPP; Getar Dilan Inovasi Luar Biasa

  • Bagikan

Masih dia, ada tiga strategi keberlanjutan inovasi ini, yaitu strategi manajerial dengan melakukan monev rutin, strategi institusional melalui Perbup Nomor 31 Tahun 2018 guna memastikan inovasi ini berlanjut serta strategi sosial dengan kolaborasi multipihak atau kolaborasi pentahelix.

“Ke depan, kami sudah merancang pengembangam inovasi ini, yaitu program ketahanan pangan dari rumah, dan kami berharap semua unit kerja internal pemerintah daerah yang terkait langsung dengan inovasi ini bisa memastikan keberlanjutannya,” tandasnya.

Indah kemudian menutup presentasi dengan sebuah pantun yang berbunyi: “Indonesia negeri yang subur. Beragam pangan kita produksi sendiri. Semoga kita sehat dan panjang umur. Menyaksikan Getar Dilan merambah negeri,” tutup Indah.

Pemaparan orang nomor satu di Lutra ini mengundang decak kagum Tim Panel Independen yang dipimpin Siti Zuhro. “Pemaparan ibu Bupati luar biasa,” kata Zuhro, usai Indah menutup presentasinya.

Zuhro mengatakan, inovasi Getar Dilan adalah inovasi luar biasa karena mampu mendorong kaum perempuan dan kaum milenial ikut berperan besar dalam inovasi ini. “Getar Dilan ini sangat milenial, ya karena kata Dilan ini,” ucap dia tersenyum. Saya lebih gembira lagi bahwa ternyata kaum perempuan di Lutra bisa menjadi moto penggeraknya. Kita apresiasi ini. Sukses buat Luwu Utara,” kata Zuhro.

Dalam sesi wawancara, durasi yang diberikan selama 13 menit betul-betul dimanfaatkan Tim Panel Independen untuk mengorek lebih dalam inovasi Getar Dilan yang menurut mereka sangat menarik. Neneg Goenadi misalnya, ia mengaku sangat tertarik dengan Getar Dilan. “Inovasinya bagus sekali. Saya tertarik dengan inovasi ini,” ucap Neneng.

  • Bagikan