FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - - Meski belum kunjung rampung, sejumlah nama legislator baik di Enrekang maupun DPRD Sulsel disebut memiliki kans bertarung dalam agenda Musda DPD II Golkar Enrekang nantinya.
Di antaranya nama anggota DPRD Sulsel Rahman Pina, ataupun anggota DPRD Enrekang Idris Sadik. Nama lainnya seperti Abd Wahid Arsyad, Dedi Bachtiar hingga Arfan Renggong. Soal kans nama-nama tersebut dibenarkan politikus senior Partai Golkar Enrekang, Andi Natsir.
"Pak Idris Sadik ataupun Rahman Pina sebagai kader partai tentu layak," kata Andi Natsir, Jumat, 16 Juli.
Dia menyampaikan sesuai regulasi, petahana dalam hal ini Muslimin Bando yang juga Bupati Enrekang mesti mendapatkan diskresi dari Golkar Sulsel untuk bertarung. Lantaran yang bersangkutan tidak memenuhi sejumlah poin persyaratan sebagai calon ketua.
Di antaranya karena memiliki kerabat (anak) hingga saudara berkiprah dan menjadi legislator di partai lain. Diketahui putra Muslimin Bando, Mitra MB menjadi anggota DPR RI dari PAN, begitupun saudranya, Arifin Bando yang menjadi anggota DPRD Sulsel dari PAN. "Kecuali ada (Pak MB) diskresi dari Pak Taufan Pawe," kata mantan Ketua DPRD Enrekang ini.
Andi Natsir sendiri menyampaikan agenda Musda dan pemilihan ketua Golkar Enrekang nantinya bakal sangat penting, lantaran menyangkut persiapan partai menghadapi Pileg dan Pilkada serentak 2024 mendatang. Terpisah, anggota DPRD Sulsel, Rahman Pina menyampaikan sejauh ini belum memikirkan agenda Musda maupun Pilkada Enrekang 2024.
Sekadar diketahui, pada pilkada lalu, legislator dapil Makassar B ini juga melakukan sosialisasi bakal calon kepala daerah di Enrekang. Meski akhirnya dia memutuskan fokus sebagai anggota DPRD Sulsel. "Belum ada rencana, dan pendaftaran juga belum buka," kata Rahman Pina.
