FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Perum Bulog Kantor Wilayah Sulselbar mulai menyalurkan bantuan beras bagi masyarakat terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.
Bantuan beras ini merupakan program dari Kementerian Sosial yang ditujukan kepada masyarakat Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Kepala Perum Bulog Sulselbar, Eko Pranoto mengungkapkan, hari ini secara serentak di seluruh Indonesia, Perum Bulog mulai menyalurkan bantuan beras PPKM kepada 20 juta KPM yang terdiri dari 10 juta PKH dan 10 juta BST.
Eko menyebut, khusus untuk wilayah Sulselbar, pihaknya menyalurkan bantuan beras kepada 702.193 KPM di 12 kabupaten dan kota.
"Ini terdiri dari 387.966 KPM PKH dan 314.227 KPM BST dengan pagu masing-masing KPM sebanyak 10 Kg sehingga total penyaluran sebanyak 7.021.930 Kilogram," tutur Eko usai melepas dan menyerahkan secara simbolis bantuan beras PPKM di Gudang Bulog Panaikang, Minggu, 18 Juli, kemarin.
Sebelum benar-benar disalurkan, Eko bersama jajarannya ditemani Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar dan perwakilan BPKP Sulsel terlebih dahulu melakukan pengecekan untuk menjamin kualitas beras.
Pihak Perum Bulog sebagai penyalur bantuan dari Kemensos tersebut berharap bantuan beras PPKM dapat mengurangi beban KPM di tengah pembatasan yang membuat ekonomi sulit.
"Kita Bulog berharap semoga dengan bantuan ini masyarakat dapat memenuhi salah satu kebutuhan pokok yang paling mendasar yaitu pangan," demikian diharapkannya.