Di samping itu, Eko mengungkapkan bahwa saat ini stok beras Perum Bolug Sulselbar cukup melimpah. Sudah mencapai 226 ribu ton atau sekitar 75 persen dari total target 303 ribu ton tahun ini.
"Stok melimpah, cukup sampai 45 bulan kedepan. Bahkan untuk bantuan-bantuan yang diinginkan pemerintah seperti bantuan beras PPKM ini, kami Bulog siap," ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Asvira Anwar Kuba turut menyaksikan proses pelepasan bantuan beras PPKM tersebut. Ia mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Bulog.
Dikatakannya, bahwa data untuk penerima PKH dan BST merupakan domain dari Kementerian Sosial. Pihaknya hanya berharap agar bantuan bersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat dari penerapan PPKM sejauh ini.
"Datanya itu langsung dari pusat (Kementerian Sosial) kita hanya memantau saja, dan memastikan iti trealisasi di lapangan," jelasnya.
Untuk diketahui, penyaluran bantuan ini dilakukan kantor cabang dan cabang pembantu Bulog di 12 kota dan kabupaten di Sulselbar.
Masing-masing Polmas sebesar 821.460 Kg, Parepare 184.730 Kg, Pinrang 220.370 Kg, Sidrap 321.300 Kg, Soppeng 242.080 Kg, Wajo 292.200 Kg, Bone 485.100 Kg, dan Bulukumba 929.550 Kg.
Kemudian, Selayar sebesar 89.160 Kg, Palopo 1.364.140 Kg, Makassar 1.741.820 Kg, dan Mamuju 330.020 Kg. (maj/fajar)