FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Forum Koordinasi Pimpinam Daerah (Forkopimda) Kota Parepare kompak menggelar Salat Idul Adha 1442 Hijriah masing-masing di rumah.
Hal ini dilakukan menyusul angka terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah di Kota Parepare. Meski demikian, pelaksanaan salat Idul Adha di masjid dengan protokol kesehatan ketat masih diperbolehkan.
“Karena melihat perkembangan Covid-19 di Kota Parepare semakin meningkat, saya bersama jajaran forkopimda, pemkot, DPRD, kejaksaan, TNI-Polri kompak melaksanakan salat idul adha di rumah saja,” kata Taufan Pawe.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini meminta, seluruh masyarakat menerapkan dan menaati protokol kesehatan dalam momentum Lebaran Idhul Adha. Begitupun dalam pelaksanaan salat Idul Adha di masjid dengan catatan pembatasan, hanya 25 persen dari kapasitas masjid. Jika melebihi keterbatasan masjid, wajib dialihkan ke rumah masing-masing masyarakat.
“Pimpinan forkopimda harus menjadi teladan untuk jajarannya dan masyatakat untuk melaksanakan hal yang sama yakni salad id di rumah demi mendukung pencegahan Covid-19,” kata kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Minggu, 18 Juli 2021, terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.821.
Dengan catatan 1.558 berhasil sembuh dan 58 meninggal dunia. Sementara kasus aktif mencapai 205 kasus. (*)