FAJAR.CO.ID, BONE -- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 111 telah berakhir. Ditutup secara simbolik 14 Juli kemarin. Namun, warga tak terima. Minta untuk tetap dilanjutkan.
Selama 30 hari TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat telah membuka akses sepanjang 7 km yang menghubungkan Dusun Assarajangnge, dan Dusun Lappadijompong.
Hasil pertanian tak lagi tinggal begitu saja. Bahkan pedagang sudah bisa langsung masuk mengambil hasil bumi warga. Tenaga kesehatan sudah mampu menyambangi kediaman warga. Tempat wisata terbuka. Desa yang dulunya terisolir, kini menjadi desa potensial.
Salah seorang warga Desa Baringeng, Matto mengutarakan, seumur hidup baru kali ini merasakan dikunjungi langsung oleh petugas kesehatan dan ditanyakan soal keluhan. "Dulunya kita yang harus keluar nak. Sekarang tidakmi, nadatangi langsung di rumah," akunya Minggu (18/7/2021) kemarin.
Kata dia, dengan adanya kegiatan ini warga Baringeng sangat terbantu. Manfaatnya sangat dirasakan. "Sebenarnya kami tidak terima kalau kegiatan ini berakhir. Kalau perlu lanjutkan terus. Saya suka kalau banyak begini tentara di kampung kami," keluhnya..
"Pak Tentara tolong tinggallah lebih lama. Kampung kami ramai semenjak ada bapak. Tolong Bapak Pimpinan TNI tugaskan kembali anak buah Bapak di kampung kami," sambung lelaki berusia 70 tahun itu berharap.
Berkat Kerja keras anggota satgas gabungan bekerjasama dengan semua pihak dapat mewujudkan keberhasilan pengerjaan kegiatan fisik TMMD ini dengan sukses menyelesaikan pembangunan jalan.