"Keberadaannya juga akan memberi manfaat langsung maupun tidak langsung yang besar kepada Kabupaten Sidrap, mendorong perekonomian utamanya di masa pandemi covid-19, dapat menyerap tenaga kerja, mengembangkan pariwisata," paparnya.
PLTB Sidrap Ekspansi merupakan perluasan dari PLTB Sidrap 75 MW atau PLTB Tahap II yang telah beroperasi sejak 2018 lalu. PLTB ekspansi memiliki kapasitas 60-75 MW dengan sistem baterai penyimpanan.
"PLTB Ekspansi dengan tambahan baterai penyimpanan diharapkan lebih baik, kuantitas dan kontinyuitasnya lebih andal, serta memberi harga jual kompetitif," ujar Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Chrisnawan Anditya.
Di pengujung acara, Yudi Prabangkara selaku moderator menyampaikan harapan adanya komunikasi intensif antara pemerintah daerah, pengembang, PLN dan kementerian terkait dalam rangka percepatan poyek tersebut.
"Di antaranya terkait kelengkapan administrasi, disampaikan secara resmi, maupun hal-hal teknis lainnya. Dua pekan ke depan Kita lakukan pertemuan kembali untuk membicarakan hasil komunikasi tersebut," katanya menutup acara.