FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) se-Sulsel mendapat instruksi tegas. HAM perlu jadi prioritas.
Unsur-unsur kemanusiaan harus tetap dinomorsatukan dalam membina warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Instruksi itu diturunkan langsung Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto.
Hal itu disampaikan Harun saat memberi penguatan tugas dan fungsi kepada Kalapas seluruh Sulsel secara daring. Termasuk untuk kepala rutan, kepala bapas, dan kepala Rupbasan se-Sulsel.
Harun meminta para kepala unit pelaksana teknis (UPT) untuk tetap menutup celah barang-barang ilegal yang masuk ke lapas dan rutan. Mulai ponsel, narkoba, pungli, serta gangguan kamtib lainnya.
"Untuk memelihara keamanan dan ketertiban, terus lakukan deteksi dini dan penggeledahan. Terus tegakkan kamtib dan pembinaan kepada WBP dengan mengedepankan kak asasi manusia," kata Harun, saat memberi instruksi yang terpusat di aula Rutan kelas I Makassar, Senin, 19 Juli.
Penegakan HAM juga tidak hanya untuk WBP, tetapi juga kepada warga sekitar, seperti memasifkan kepedulian sosial. Hal ini dinilai sejalan dengan program Kumham Peduli Covid-19.
"Seluruh jajaran diminta berbagi dengan masyarakat sekitar yang membutuhkan barang kebutuhan seperti sembako, vitamin, nasker, dan pelayanan kesehatan lainnya," jelas Harun.
Sementara dalam pencegahan penularan Covid-19 di lingkup pemasyarakatan, Harun meminta jajarannya selalu melaksanakan prokes secara ketat, baik kepada pegawai maupun warga binaan.
"Lakukan koordinasi dengan Pemda, TNI, Polri setempat agar seluruh WBP dan tahanan dapat divaksin segera,“ pinta Harun.