Ketua Asosiasi Suplier Toko Modern (Astom) Sulsel, Makmur Mingko mengaku mendapat informasi jika kebijakan PPKM mikro di Makassar berlanjut. “PPKM darurat saja diperpanjang. Sepertinya PPKM mikro di Makassar juga akan lanjut lagi,” bebernya kepada FAJAR, kemarin.
Sebetulnya dia berkeinginan agar upaya pemulihan ekonomi bisa sejalan dengan kesehatan. Makanya salah satu solusi yang ditawarkannya, pemerintah mesti melibatkan dunia usaha pada setiap pengambilan kebijakan PPKM.
Selama ini dia menilai pengusaha cenderung selalu menerima apa yang menjadi keputusan pemerintan. Tanpa dilibatkan untuk berdiskusi. Padahal jika pengusaha dilibatkan, dia meyakini ada solusi yang bisa diambil agar penegakan protokol kesehatan tetap terjaga.
“Apalagi di swalayan, kami bisa meyakini pengawan akan protokol kesehatan diperketat. Kita bisa mencegah timbulnya antrean panjang tanpa harus mengurangi jam opersional. Misalnya saja kalau persoalannya kasir, jika kurang pasti akan kami tambah,” bebernya kemarin.
Intinya, kata dia, pelibatan pengusaha. Dalam kondisi seperti PPKM mikro pihak swalayan tentu akan menawarkan promo atau diskon, agar barang mereka cepat terjual. Meski begitu dia mengakui hal itu belum bisa mendongkrak lebih besar penjualan yang hilang saat masa normal.
Pasalnya pengunjung swalayan di hari biasa, rata- rata dilakukan sepulang kerja. Apalagi untuk berbelanja kebutuhan pokok. “Sementara kalau jam 5 sore, cepat sekali tutupnya. Kami siap jika memang harus ada pengawasan ketat, yang penting operasional bisa dilonggarkan,” tambahnya. (ful)