FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kejahatan narkotika merupakan kejahatan extraordinary yang menjadi concern seluruh negara di dunia, karena narkotika dapat merusak satu generasi bangsa dari suatu negara.
Dalam World Drug Report UNODC tahun 2020 tercatat sekitar 269 juta orang di dunia menyalahgunakan narkoba (penelitian tahun 2018). Jumlah tersebut 30% lebih banyak dari tahun 2009 dengan jumlah pecandu narkoba tercatat lebih dari 35 juta orang (the third booklet of the World Drugs Report, 2020).
Tentu banyak harapan dari masyarakat agar Kinerja BNN menjadi pilar untuk melakukan pencegahan dan tindakan nyata terhadap kasus-kasus peredaran narkoba.
Khusus di Sulawesi Selatan, BNNP Sulsel tengah menggiatkan program Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba).
Ini merupakan langkah preventif BNN Provinsi Sulsel untuk mengedukasi masyarakat serta para pemuda agar menjauhi barang haram, baik narkoba, narkotika atau obat terlarang lainnya.
Kali ini BNNP Sulsel melakukan sosialisasi di Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Kamis (22/7/2021). Giat pencegahan narkotika ini, BNNP Sulsel didampingi oleh Anggota DPRD Kota Makassar Rachmat Taqwa.
"Jadi kami mengajak semua masyarakat, mulai pemerintah sampai tingkat RT/RW untuk menjalankan program ini. Kalau mau ini terwujud, kita harus saling bahu membahu," ujar Rachmat, politisi PPP tersebut.
Jamal, Pihak Perwakilan BNNP Sulsel menyampaikan, narkoba itu bukan hanya tugas pokok dari BNN saja tapi semua instansi, sehingga pihaknya terus menerus bekerjasama bersinergi dengan instansi lainnya di Sulsel untuk memberangus peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
